Ken terkekeh pelan, namun ia juga tahu harus memperlakukan Alana selembut apa daripada saat pertama mereka melakukannya.
Ken menyadari karena Alana telah berjuang melahirkan normal putra mereka dan itu membuat Ken sangat menyayangi Alana sekarang.
"Kamu tenang saja ya, gak sakit kan?"
Alana mengangguk dan ia tersenyum begitu manis.
Ken kemudian melanjutkan aksinya hingga mereka mencapai puncak kenikmatan bersama setelah berganti beberapa posisi yang membuat Alana nyaman dengan keadaannya yang baru saja melahirkan dua bulan yang lalu.
"Beneran gak sakit kan?" tanya Ken lagi setelah mereka selesai.
"Sakit sedikit Mas, tapi sepertinya memang penyesuaian lagi."
"Apa perlu aku gendong ke kamar mandi?"
Alana tertawa mendengar Ken yang ternyata sangat berlebihan menurutnya.
"Tidak perlu Mas."
"Setelah mandi, kamu harus makan yang banyak, nanti aku ambilin pompa ASInya, kamu jangan keman-mana, aku tahu pasti susah dibuat berjalan dan rasanya akan sakit."
