"Alana, plis jangan marah! Itu hanya akting."
"Hanya akting?" sambar Alana murka.
Ken mengangguk dengan yakin, sementara Alana tersenyum mencibir.
"Aku tidak buta Ken, aku tahu mana yang akting dan mana yang real."
Decihan yang keluar dari mulut Alana tampak jelas.
"Alana, aku berani bersumpah bahwa aku tidak memiliki perasaan apapun kepada Chia, itu murni tuntutan pekerjaan dan aku hanya bersikap profesional."
Alana memalingkan wajahnya dan mendesis geram, ia sangat benci dengan alasan yang mengatasnamakan profesional.
Alana pergi meninggalkan Ken, lagipula sudah saatnya ia harus bersiap-siap untuk take bersama Axel.
Alana pergi ke ruang makeup dan sudah ditunggu oleh dua orang crew yang bertugas sebagai make up dan juga penata rambut, Alana duduk di kursi dengan pikiran yang kacau.
"Kamu terlihat sembab, apa kamu baru saja menangis?"
Alana memaksakan tersenyum pada Rosa, perempuan seumuran Ken yang menjadi MUAnya di series ini.