"Siapa Ken?"
"Alana, Viola aku meminta maaf soal tadi, aku tidak bermaksud...."
"Bukan hanya kamu Ken, tapi aku juga merindukanmu, aku merindukan semua kebersamaan kita dulu," sela Viola dengan cepat dan detik berikutnya air matanya megalir di pipinya.
Ken justru tidak peduli dengan panggilan Alana dan ia mensilent ponselnya, Ken memeluk Viola dengan erat, dan itu membuat Viola semakin terisak.
Terlepas Viola berubah sangat jahat demi mendapatkan Ken kembali, namun saat ini tangisan itu murni dari hati kecilnya yang memang sedang merindukan Ken.
Pelukan itu cukup lama dan akhirnya Ken melepaskannya, Ken menghapus air mata Viola.
"Jangan menangis lagi okey."
Viola mengangguk dan ia memaksakan tersenyum, padahal dalam hati ia sangat kesal terhadap Alana karena menghubungi Ken di saat yang tidak tepat.
Entah kenapa Viola sangat kacau hari ini, ia sampai rela ditiduri oleh Ken agar bisa hamil anak Ken dan akhirnya Alana menceraikan Ken.