"Cepat cari dalang dari semua kekacauan ini Jord," titah Ken dengan suara yang begitu otoriter dan tegas.
"Baik Ken, aku akan meyelidiki kasus ini sekarang juga. Aku curiga dengan seseorang."
"Siapa itu?"
"Nita, kakak tirinya Alana, kami pernah bertemu di toko buah dan dia mencibir Alana, aku kira hanya dia yang memiliki foto masa lalu Alana, siapa lagi?"
"Cari dia sekarang juga! satu lagi, bekukan semua informasi tentang Alana, buat ancaman di akun media sosialku bahwa siapapun netizen yang berani berkomentar tentang Alana maka aku tidak akan segan untuk mencarinya sekaligus membawanya ke jalur hukum."
"Baik Ken, aku akan lakukan semuanya dengan baik, lebih baik sekarang kamu tenangkan Alana."
Ken setuju dan panggilan pun berakhir.
Alana melenguh nafas berat, ia tidak menyangka pengakuannya secara live tadi pagi justru membuat kembali kekacauan yang melibatkan Alana, ia tidak bisa memaafkan dirinya sendiri jika terjadi sesuatu dengan Alana.