Alana menangis sejadi-jadinya dalam pelukan Ken, menumpahkan semua kesedihan akibat meninggalnya Oma Riana, perempuan yang baru beberapa bulan lalu memungutnya dari jalan saat ia baru saja kecopetan, memintanya untuk tinggal di rumah super mewah miliknya dan menikahkan dengan cucunya.
Alana berharap semua yang ia alami hari ini adalah mimpi, ia sudah pernah kehilangan ibu angkatnya, kenapa kesedihan itu harus terulang lagi hari ini? rasanya Alana tidak bisa menerima kejadian ini.
"Ken, ini mimpi kan? Oma tidak beneran meninggal kan Ken?" isaknya dalam pelukan Ken.
Ken terdiam, dadanya juga ikut sesak memikirkan kenyataan bahwa perempuan yang sudah mengasuhnya sejak ia masih bayi harus begitu cepat meninggalkan dirinya hari ini, dan itu bukan karena penyakitnya namun justru karena sebuah kecelakaan.