Proses penandatangan pembatalan surat perjanjian pernikahan kontrak itu berlangsung lancar meski suasananya terbilang menegangkan.
Ario pamit setelah semuanya selesai, dan Alana masih belum bisa mengatakan apapun, ia memilih membiarkan ayahnya pulang begitu saja.
Barulah saat berada di kamar, Alana baru bisa mengatakan semuanya pada Ken.
"Jadi dia ayahmu?" tanya Ken begitu terkejut.
Alana mengangguk sambil menikmati susu ibu hamil yang baru saja diantarkan oleh Bibi Mer.
"Ya, gara-gara menyelamatkan beliau aku menerima pernikahan kontrak denganmu."
"Tapi kenapa sekarang dia bisa menjadi asisten Om Robert? Om Robert adalah kuasa hukum Wijaya Group, kepopulerannya di dunia hukum juga tidak diragukan lagi."
"Aku tidak tahu Ken, ayah tidak mengatakan apapun padaku. Lagipula hubunganku dengan ayah tidak pernah seakrab dulu sejak ibu meninggal, yang aku takutkan saat ini adalah ayah akan membuka suara di depan Nita dan itu akan mengakibatkan kekacauan pada karirmu."