Sisa hari itu berlalu begitu cepat, hingga tak terasa matahari kembali ke peraduannya. Diingatkan kembali oleh Jordi bahwa hari ini Ken diundang sebagai model di acara JFW di JCC, maka setelah syuting Ken langsung ke JCC untuk melakukan persiapan dan lainnya.
Di tempat yang berbeda, Alana yang baru saja makan malam di ruang makan sendirian, kembali diliputi rasa mual yang luar biasa, ia pun berlari ke kamar mandi di lantai bawah dan memuntahkan semua makanannya.
Bibi Mer yang mengetahui itu buru-buru menghampiri dan kemudian memberikan teh tawar padanya.
"Diminum dulu Nyonya."
"Terimakasih Bi, tolong antar saya ke kamar."
Bibi Mer mengangguk dan mengantar Alana ke kamarnya, setelahnya Bibi Mer keluar karena Alana ingin istirahat, alih-alih bisa memejamkan mata dan tidur dengan nyenyak, ponsel Alana justru berdering beberapa kali, sebuah panggilan dari nomor yang tak dikenal.
