"Maaf Tuan, di luar ada Amanda dan lainnya," seru Bibi Mer yang langsung membuat Aluna tersentak ke dunia nyata.
Ia menegakkan kepalanya untuk menjauh dari pundak Ken sebelum Ken mengangguk.
"Ya Bi, terimakasih." Balas Ken.
Bibi Mer mengangguk dan ia pamit pergi dari hadapan Ken dan Alana.
"Ayo Sayang!"
Ken menggandeng tangan Alana untuk menemui mereka, sesampainya di ruang tamu tampak Amanda, Jordi dan Bima menunggu keduanya dan Ken langsung mengajak mereka naik ke lantai tiga menuju ruangannya.
"Langsung saja, sebenarnya kalian tidak perlu khawatir soal KA Management, aku sudah punya solusinya, jadi KA Management akan tetap berjalan."
Jordi dan Bima langsung menghela nafas lega mendengar penuturan Ken.
"Syukurlah Ken, kepalaku hampir pecah sejak tadi." Sahut Bima.
Ken hanya tersenyum kecil ke arah Bima, padahal tadinya ia pun sama pusingnya dengan Bima.
"Aku juga sama pusingnya dengan Bima, tapi sekarang aku lega," timpal Jordi.
