"Kamu kenapa Ken?" Tanya Alana yang kemudian menghampiri Ken di balkon.
Ken mematikan sambungan teleponnya dan menoleh ke arah istrinya.
"Papi kamu," ujarnya lirih.
"Kenapa dengan Papi?"
"Beliau mencabut 70 persen saham di KA Entertainment, aku menderita kerugian sangat besar Alana. Sudah dipastikan KA Entertainment akan tutup dalam waktu yang cepat karena Wijaya Group juga kolaps."
Alana tersenyum tipis dan kemudian meraih tangan Ken dan menggenggamnya dengan lembut.
"Itu tidak akan terjadi."
Ken menatap Alana serius dan bertanya, "Maksud kamu?"
"Kamu ingat black card milik Oma Riana?"
Ken mengangguk dan ia berkata dengan penuh frustasi, "Kartu itu hilang dan lagi-lagi aku gagal menjaga semua aset milik Opa dan Oma."