Alana kembali tertawa saat mendengar celotehan putranya.
"Lebih baik kamu makan siang sekarang, suster Bella pasti sudah menunggumu di luar."
"Tidak Mi, aku ingin di sini saja. Biar Bibi Joel saja yang membawakan makanannya ke sini."
"Kenapa begitu Sayang? Tidak boleh makan di kamar, kecuali Mommy kan lagi sakit."
"Baiklah kalau begitu, Keenan ke bawah dulu ya. Nanti Keenan bawakan makanan untuk Mommy."
"Okey, hati-hati ya. Jangan lari-lari."
"Iya Mi."
Keenan keluar dan Alana hanya tersenyum memandangi bocah lucu itu pelan-pelan menghilang dari pandangannya.
***
Entah apa yang ada dalam pikiran Keenan, anak tampan dan menggemaskan itu tiba-tiba terbersit ingin menghubungi Celia tanpa sepengetahuan Alana.
"Suster, aku boleh pinjam ponsel sebentar?" pintanya dengan menggemaskan.
Membuat Bella tersenyum sambil tidak tahan untuk tidak mencubit pipinya dengan pelan.
"Memangnya untuk apa? Kalau ketahuan Mommy bagaimana?"
"Untuk menghubungi aunty Cel," bisiknya.