Nick akhirnya berhenti dan ia tetap mematung di tempatnya. Sementara Alana berlari dan kemudian memegangi lengan Nick agar tidak pergi lagi.
"Ada apa denganmu hari ini?" tanya Alana dengan nafas yang terengah-engah.
"Bukan urusanmu."
Alana memalingkan wajahnya dan ia merasa sangat kesal.
"Oke itu memang bukan urusanku, tapi karena kamu menyusahkan aku hari ini dan membuat adegan diulang berkali-kali makanya itu menjadi urusanku sekarang. Nick, kalau kamu ingin orang lain tidak ingin tahu masalahmu, tolong jangan campur adukkan urusan pribadi dengan pekerjaan." Maki Alana dan setelah itu ia pergi meninggalkan Nick.
Tapi baru selangkah saja, Nick sudah menghentikannya.
"Oke, aku memang tidak profesional, tapi aku baru mengalami hal ini sekarang. Kali ini aku seperti aktor amatir yang baru memulai karirnya. Profesionalitas yang selama ini aku jaga seakan runtuh hanya gara-gara kamu Alana."
"Ha? Apa maksudmu?" tanya Alana tidak mengerti.
