"Kamu kenapa sih Ken?" tegur Alana ketika ia tiba-tiba dipaksa Ken untuk berpindah ke tempat lain.
"Tidak apa-apa, aku pengen makan aja."
"Hmm."
Mereka kemudian megambil makan dan duduk di tempat yang disediakan. Setelah itu, mereka kembali ke acara dan menikmati acara hingga selesai.
Begitu acara selesai, Ken dan Alana hendak pulang namun Nicho muncul lagi di hadapan mereka.
"Ken, Alana."
Mereka sontak menoleh hampir bersamaan.
"Alana, kamu pulang sama siapa?"
"Ya pulang sama aku lah."
"Bukannya kalian sudah bercerai?" sahut Nicho.
"Memangnya kenapa?" sungut Ken kesal. Ia benar-benar ingin marah dengan Nicho.
"Tidak, kalau kamu tidak bisa mengantarkannya. Aku bisa membantunya."
"Sorry, kami permisi Nick. Bye."
Ken menggandeng Alana dengan begitu posesive.
"Jangan sampai kamu dekat dengan dia, Nico terkenal playboy, meski dia terlihat sempurna di mata semua perempuan, semoga saja kamu tidak beranggapan sama dengan perempuan yang memuji Nicho bak dewa."