"Ya, aku akan menuruti apapun permintaanmu Liora, termasuk mengembalikanmu ke AngBa dan mencabut keputusan Papi atas karirmu."
"It's good, tapi itu saja tidak cukup. Aku juga ingin kamu membebaskan Viola dan tentunya meninggalkan Ken."
Alana menggigit bibirnya, merasa permintaan terakhir Liora sangat berat baginya.
"Kenapa kamu diam ha? Keberatan?" Ejeknya.
"Aku tidak keberatan membebaskan Viola, tapi...."
Liora tertawa mengejek.
"Keberatan untuk meninggalkan Ken kan?"
Alana hanya diam, ia tidak berani mengangguk atau menjawab apapun.
"L... Liora aku mohon tolong bebaskan aku, bukankah itu saja sudah cukup? Aku harus bertemu bayiku dan menyusuinya."
"Aku tidak peduli soal bayimu, yang aku inginkan adalah kamu meninggalkan Ken, atau kamu akan mati membusuk di sini dimakan oleh hewan buas," ancam Liora.
Sontak jantung Alana semakin berdegup begitu kencang, ia jadi sangat ketakutan karena ia tidak tahu dimana dia sekarang.