"Sudah siuman, tapi Alana masih sangat lemah."
"Kamu jaga dia Nda, jangan pikirkan aku, aku sudah meminta Alex untuk menggantikanmu, mulai sekarang aku tugaskan kamu untuk menjadi asisten pribadi Alana."
"Baik Mas."
"Aku masih ada satu scene lagi, aku akan ke sana nanti bersama Alex begitu syuting selesai."
"Iya Mas Ken."
Panggilan berakhir, Amanda kemudian masuk untuk menemui Alana.
"Al, bagaimana keadaanmu sekarang?"
"Sudah lebih baik Nda."
"Lalu apa kamu nanti masih kuat untuk syuting?"
Alana mengangguk dengan yakin.
"Kamu yakin Al? Aku takut kamu kenapa-napa."
"Aku baik-baik saja Nda, kata dokter itu wajar kok, dan memang kalau aku hamil lebih sering pingsan aja."
"Yaudah kalau begitu Al, kamu istirahat dulu, nanti Arvian akan menjemput kita setelah maghrib."
Alana mengangguk.
"Oh ya, Mas Ken masih ada satu scene lagi jadi dia nanti ke sini setelah selesai."
"Tidak apa-apa, lagipula aku tidak mengharapkan dia."
"Maksud kamu?"