Entah kenapa rasanya sakit sekali hati Axel melihat tangisan Alana yang menyayat seperti itu, seakan ia juga merasakan kesedihan dan keperihan yang dirasakan oleh Alana.
Axel menghampiri Alana dan sontak Alana langsung memeluk Axel, meluapkan segala emosional di dada bidang milik pria blasteran Indonesia – Prancis tersebut.
Axel mencoba membiarkan Alana yang menangis di pelukannya, sepertinya ia tahu akar permasalahannya, memikirkan itu tiba-tiba rahang Axel mengencang karena marah.
"Alana, sebenarnya apa yang terjadi?" tanya Axel lagi.
Alana yang kemudian sadar telah memeluk Axel senyaman itu langsung melepaskannya begitu saja dan ia buru-buru meminta maaf terlebih dulu sebelum menjawab pertanyaan Axel.
"Axel, aku minta maaf."
"Tidak apa-apa, aku yakin kamu membutuhkan tempat yang nyaman untuk bersandar dan menghiburmu saat ini."
Alana mengangguk dan ia menghapus air matanya.
"Apa ini ada hubungannya dengan berita hari ini?" tebak Axel.
Alana mengangguk.