"Maaf, saya buru-buru."
"Tunggu!"
Alana berbalik dan laki-laki itu terlihat menghampiri Alana.
"Ada apa?" tanya Alana heran.
"Tidak apa-apa, kamu mahasiswi di sini?"
"Baru daftar, kenapa?"
"Tidak, perkenalkan saya Axel," ujarnya sembari mengulurkan tangannya kepada Alana.
"Alana, maaf ya aku buru-buru," balas Alana yang kemudian berlari tanpa membalas jabatan tangan Axel.
Alana pikir dirinya sudah banyak sekali masalah, ia takut dijebak, maka ia harus berhati-hati terutama pada orang yang baru ia kenal.
Namun Alana juga bingung mau kemana, pasalnya Alex juga tidak kunjung muncul, Alana justru takut Axel yang baru dikenalnya tadi akan mengejarnya.
Alana kemudian menghubungi Ken, namun Ken juga tidak langsung menerima panggilannya, Alana yang berdiri di depan gedung masih terlihat oleh Axel dan Axel kembali menghampirinya.
"Alana, kamu lagi nungu taksi?" tanyanya dengan begitu lembut dan terdengar begitu peduli.
Alana justru kaget dan menggeleng begitu canggung.