"Kenapa selalu begini?" Batin Ken.
Pasalnya dia baru saja berjanji pada Viola untuk memulai pertemanan dan sekarang Alana justru melarangnya untuk bertemu dengan Viola.
"Alana, aku dan Viola hanyalah teman sekarang, apalagi kami terikat kontrak iklan bersama, mana mungkin kami tidak akan pernah bertemu?" Kilah Ken.
Untungnya ia ingat bahwa kontrak iklan dengan Viola beberapa bulan lalu baru akan terealisasikan minggu depan, bersamaan dengan pemotretan teaser web seriesnya dengan Alana.
Tak langsung menjawab, Alana melirik ke arah Ken yang memang sedang tidak berbohong, meskipun sebenarnya ia juga sangat keberatan, namun lagi-lagi ia harus mengalah hanya demi profesi Ken.
"Baiklah, aku memaafkanmu," ujar Alana begitu terpaksa.
Ken tersenyum manis dan itu justru membuat Alana kesal, ia masih tidak bisa menahan rasa cemburunya jika mengingat foto pelukan Viola dengan Ken.
"Apa kamu sudah makan?"
Alana menggeleng.
"Baiklah, ayo kita makan," ajak Ken penuh semangat.