"Nay, aku berangkat sekarang, ya," pamit Dani.
"Aku mau bicara sebentar, Mas," ucap cewek itu.
"Bicara apa?" Dani Mendekat, lalu menatap wajah cantik di depannya dalam-dalam.
"Mama Rosa bilang, kalau kamu akan segera menikah. Apa itu benar?" tanya Nayfa lirih.
"Kapan mama bilang gitu, Nay?" sahut Dani.
"Sering, kalau lagi di sini beliau tiba-tiba bahas soal pernikahan kamu. Lalu bayi dalam kandungan aku gimana, Mas? Kamu kenapa 'nggak ada tanggung jawabnya sama sekali?" Nayfa tampak putus asa.
"Jangan asal nuduh dong, Nay." Ega melangkah menuju nakas untuk mengambil tas kerjanya.
"Aku berangkat," imbuhnya sembari keluar dari kamar.
Nayfa juga beranjak dari tepi tempat tidurnya, hari ini dia akan ke dokter spesialis memeriksakan kehamilan yang sama sekali belum pernah diperiksakan.
Cewek itu tidak bilang Dani jika akan pergi ke dokter. Sementara dia meminta pak Yuli untuk mengantarnya. Tiara tidak khawatir sendiri karena Nayfa sudah meminta seseorang untuk menjaganya.