Nayfa baru saja selesai menyiapkan sarapan. Ketika akan mencuci piring, dia mendengar Tiara menangis sehingga langsung berlari kecil menghampirinya di kamar.
Beberapa saat menenangkan bayi itu, akhirnya kini bisa memanggil Dani untuk sarapan. Pukul 06:52 tumben sekali dia belum keluar kamar. Nayfa jadi sedikit heran karena biasanya pagi-pagi sekali sudah mengajak main Tiara.
Tok! Tok!
"Mas Dani, sarapannya sudah siap, nih," seru Nayfa.
Selagi laki-laki itu belum keluar, Nayfa merapikan rambut dan bajunya supaya tetap terlihat rapi. Namun, beberapa saat menunggu, ternyata Dani tidak kunjung keluar dari kamarnya. Nayfa lantas kembali mengetuk pintu.
Berhubung tidak ada jawaban sampai beberapa kali dia mengulang mengetuk pintu itu, Nayfa nekat membukanya meski tanpa seizin Dani. Kamar terasa sepi, tempat tidur pun belum dirapikan, baju kotor masih di mana-mana.
Selangkah Nayfa masuk, lalu menatap sekitar. "Mas Dani?" panggilnya.
