Usai ospek, Dirga mengajak Abel berlibur ke sebuah tempat di mana mereka belum pernah mengunjunginya. Tempat yang sangat indah dan bagus sekali untuk menenangkan diri serta pikiran setelah sekian lama diliputi masalah.
Abel juga senang sekali karena itu yang dia butuhkan saat ini. Liburan. Tempatnya masih di sekitar Surabaya, tapi berada di ujung kota.
Mereka duduk di ujung depan kapal, bercanda-canda selama berlayar. Menggoda Abel yang semalam mabok laut sampai membuat gadis itu tertawa terpingkal-pingkal.
Rasanya, waktu berlalu begitu cepat. Sepulang liburan itu, Abel merasa sedih mengingat tidak akan ada lagi liburan bersama mereka untuk waktu yang tidak bisa ditentukan.
Satu hal yang membuat cewek itu berat untuk pergi, karena Dirga. Dia sudah berhasil masuk ke dalam kehidupan cowok itu sejauh ini, dia yang dingin sudah bersikap lebih hangat padanya dan dia akan meninggalkan semua itu?
"Sitta, ngelamun mulu," ucap Abel setelah beberapa waktu memperhatikannya.