Dirga disibukkan dengan kegiatan ospek belakangan ini, sehingga lebih sering absen dari tugasnya sebagai tukang paket. Hal itu membuat Abel merasa kesepian. Dia selalu makan siang sendiri, bahkan tidak ada teman mengobrol saat waktu istirahat.
Banyak orang yang bekerja di tempat ekspedisi tersebut, tapi Abel belum mendapatkan teman baru. Semuanya terlihat serius ketika bekerja sampai tidak memiliki waktu untuk sekedar mengobrol antar sesama.
Usai mengantarkan semua barang-barang di jam pagi, Abel akan sarapan dulu sebentar sebelum lanjut. Dia datang ke sebuah kafe. Duduk sendirian di salah satu sudut tempat yang sedang tidak begitu ramai itu. Dipesannya jus mangga dan brownies coklat lumer sebagai pengganjal rasa lapar.
Cewek cantik itu melirik jam tangannya, pukul 11:23 WIB saat ini. Selagi menunggu minuman datang--Abel memainkan handphone. Dia membaca beberapa pesan singkat yang masuk hanya saja, tidak berniat membalasnya.