Mereka langsung pulang setelah dari toko perhiasan tadi. Keadaan rumah sangat sepi malam itu, mama Leni dan papa Rey pasti sudah tidur karena kelelahan memikirkan masalah serius yang putra bungsunya alami.
Setelah membersihkan diri dan berganti pakaian tidur, Kia langsung naik ke tempat tidurnya dan langsung memeluk suaminya yang sudah berbaring terlebih dahulu.
Dia mengusap-usap lembut dagu Ega dengan jari telunjuk sehingga menghadirkan sensasi geli yang membuat suaminya itu membuka kelopak matanya lagi.
"Jangan mancing deh," lirih Ega.
"Mancing ikan?" goda Kia, lalu terkekeh menertawai suaminya yang cemberut.
"Mancing Ega junior," canda Ega.
Tawa keduanya menggema meramaikan malam sepi dengan langit gelap yang berhiaskan bintang dan bulan sabit dengan pancaran cahayanya.
"Tidur yuk, sini aku peluk," ucap Ega.