Usai makan, Lia masuk kamar untuk berganti baju. Setelah itu duduk di lantai beralaskan kasur tipis. Melamun beberapa saat, lantas meraih laptop di atas tempat tidurnya. Dia membuka file yang menyimpan koleksi film-film, drama Korea serta kartun. Akan tetapi tidak menarik minatnya untuk menonton. Justru kembali menutup laptop tersebut dan malah naik ke tempat tidur.
"Ngeselin banget, sih. Masa gara-gara dicuekin Dirga gue jadi aneh kayak gini," gerutunya.
Merasa kesepian, Lia akhirnya menghubungi Erik. Sekarang dia adalah satu-satunya orang yang bisa diajak ketemu meskipun nanti pasti ada hal yang mengesalkan darinya.
Lia hanya ingin ditemani. Kemudian, dia menunggu di ruang tamu.
***
Setelah perginya mama Rosa, Rindu jadi tidak bisa tenang. Dia berkali-kali duduk-berdiri, lalu jalan ke luar dan masuk lagi tapi pikirannya masih belum bisa ditenangkan.
Tiba-tiba dia melihat Abel membuka kelopak mata. Menatap sayu ke arahnya. "Bel, kamu sudah bangun?" lirih Rindu.