Pak Yuli membawakan semua belanjaan Abel sampai kamarnya. Kemudian, pamit karena akan mencuci mobil. Ketika di kantor dia kesepian, begitu juga saat di rumah sebab Rindu belum kembali. Dia pun rebahan di sofa demi menenangkan perut yang mulai kram, sambil memainkan handphone supaya mengusir bosan.
Masih di mimimarket, Rindu memeriksa keranjang belanjaannya untuk memastikan bisa disimpan dalam lemari pendingin selama tiga hari. Barulah menuju kasir untuk membayarnya.
Satu kantong kain ukuran jumbo dengan logo tiga daun teh sudah tergenggam di tangan. Rindu bersiap membawa pulang barang belanjaannya tersebut, mengingat sudah tengah hari. Tak dihiraukannya perut yang keroncongan menahan lapar karena wanita itu berpikir untuk masak sayuran dan makan siang di rumah meskipun sendirian.
Akan tetapi langkahnya terhenti di depan pintu masuk mimimarket setelah melihat seorang laki-laki yang tidak asing baginya.