Empat puluh menit berada dalam kesunyian, sama sekali tak merubah apapun yang Rindu rasakan. Tempat yang kini ia singgahi sama sekali tidak berubah dari tujuh tahun lalu. Sebuah rumah sederhana semi permanen telah menjadi saksi perjuangannya selama ini, hingga akhirnya Rindu menjadi nyonya Dani.
Tujuh tahun yang lalu dia datang ke Surabaya hanya berbekal ijazah SMP. Wajah polosnya benar-benar membuat banyak pria hidung belang menelan saliva penuh nafsu. Berlomba-lomba menjadikannya seorang wanita simpanan, atau hanya pemuas hasrat belaka.
Akan tetapi Rindu adalah gadis yang cerdik. Dia sangat menjaga diri juga kehormatannya sehingga tidak menerima begitu saja calon majikan yang akan mempekerjakannya.
Ketika itu, mama Rosa datang ke sebuah yayasan di mana Rindu sedang menunggu seorang majikan supaya menjadikannya asisten rumah tangga. Beberapa orang sudah Rindu tolak dengan alasan dia hanya mau dipekerjakan oleh wanita.
