"Vinvin!" Panggil Gray seraya melambaikan tangan saat melihat Gavin yang sedang berdiri di depan sana tidak jauh dari tempatnya saat ini.
Senyumannya tercipta di sana, Gray tampak begitu bahagia saat menyadari keberadaan Gavin dan yang lainnya seakan mereka tengah menyambut kedatangan Gray yang ia sendiri tidak tahu sebenarnya apa yang telah terjadi selama ia menghilang dari pengawasan kakak beradik Lais itu, terutama Gavin. Gray melangkahkan kakinya lebih cepat lagi dengan perasaan yang masih sama untuk cepat sampai dihadapan Gavin dan yang lainnya.
"Vinvin!" Panggil Gray senang saat sudah sampai di depan Gavin dan yang lainnya.
Menengadah sedikit ke atas untuk melihat Gavin yang lebih tinggi sedikit darinya.
"Vinvin!" Panggil Gray lagi, tapi orang yang sedaritadi namanya dipanggil hanya diam menahan amarahnya yang terus melihat ke arah Gray.
Ia tidak boleh merusak suasana hati anak pamannya itu, hanya untuk saat ini.