Soobin masih diam, ia belum mau mengeluarkan suaranya karena perasaan bersalah itu masih bersarang dalam dirinya. Gavin saat ini sedang pergi untuk membeli sesuatu di kantin rumah sakit.
Gray sendiri masih setia mengelus kepala anaknya untuk membuat anaknya semakin tenang dan mengatakan kata supaya Soobin tidak menyalahkan dirinya terus menerus.
Keheningan berlangsung cukup lama sampai pintu ruang rawat Gray terbuka dari luar.
Mereka yang ada di dalam kini mengalihkan perhatian mereka ke arah pintu dan memperlihatkan Cavero bersama Taejung dalam gendongannya. Siapapun yang melihat mata Taejung, mereka pasti tahu kalau anak itu sedang menatap tidak suka ke arah Soobin membuat Soobin yang menyadarinya langsung tertunduk semakin tidak berani untuk bergerak seakan ruang geraknya saat ini sedang dibatasi.
Cavero membawa langkah kakinya semakin dekat ke arah Gray dan Soobin berada membuat Taejung semakin memperlihatkan ekspresi tidak sukanya atas keberadaan Soobin dalam pangkuan Gray.