Diam.
Orang itu hanya diam membuat Victor semakin takut--
"Ada apa denganmu?"
--hingga orang itu membuka suaranya setelah beberapa menit kemudian.
Victor tidak mendengarnya. Ia terus meracau agar ia dilepaskan.
"Kim Victor." panggil orang itu dengan penekanan di setiap katanya.
Mendengar namanya di panggil seperti itu membuat Victor semakin menangis. Ia menangis karna untuk pertama kalinya seseorang memanggil namanya setelah kejadian mengerikan itu.
Walaupun orang itu memanggil namanya begitu kejam.
Sementara orang yang ada di depannya itu merasa iba. Rasanya ia ingin sekali menghukum dirinya sendiri karna membuat Victor menderita seperti ini walau itu bukan kesalahannya. Setidaknya ia ikut andil dalam melakukan perlakuan yang tidak adil terhadap Victor, sahabatnya.
Iya, orang yang sedari tadi bersama Victor itu Seagul, sahabatnya.
"Hei, lihat aku." Katanya lembut berusaha menenangkan sahabatnya itu, membuatnya merasa nyaman tanpa adanya perasaan terancam.