Gavin saat ini sedang berada di halaman belakang mansion. Ia termenung memikirkan apa yang baru saja dikatakan oleh makhluk yang menurutnya aneh.
Apa ia harus percaya pada makhluk itu? Batinnya bertanya-tanya seraya melihat handphone yang sedang ada dalam genggamannya saat ini. Menengadah melihat ke atas dan tidak sengaja matanya dapat melihat Gray sedang berdiri di depan jendela kamarnya. Ia dapat melihat tatapan kosong yang dipancarkan oleh sepupunya itu dan ia juga dapat melihat keberadaan Calder di samping Gray. Dua orang yang menjadi titik permasalahannya saat ini berada di dalam satu ruangan yang tampaknya mereka cukup akur untuk ukuran pembuat masalah.
Menghela napas sejenak dan menyimpan kembali handphonenya ke dalam kantong celananya. Gavin memilih untuk tidak menghubungi pamannya sesuai saran dari makhluk yang tidak ia kenal itu.
