Usai makan sosis goreng, Aini melangkah bersama sang suami masuk kedalam rumah untuk mengerjakan shalat.
Dia melangkah perlahan, bersama Mursal yang menggandeng tangannya dan membawa nampan di tangan satunya. Aini membantunya mencuci gelas dan juga menata nampan, setelahnya mereka naik ke kamar untuk mengambil air wudhu.
Shalat berjamaah, keduanya begitu khusyuk dan mengerjakan semuanya dengan lancar. Aini kembali meminum satu buah obat pereda nyeri setelah mereka makan siang. Keduanya tengah beristirahat sebentar, sebelum pergi ke dermaga itu.
"Pak ..."
Mursal mengalihkan pandangannya, melihat Aini dengan penuh perhatian. "Ya? Kamu butuh sesuatu?"
Aini menggeleng, seraya bersandar di bahu suaminya yang langsung melebarkan tangan dan memeluknya.