Keluarga Vero juga ayahnya tampak berdiri tak tahu malu di hadapan keluarga Mursal.
Bukankah ayah dari Vero itu sudah mengusirnya saat resign? Bisa ya mereka datang dengan tak tahu malu sekarang. Luar biasa sekali!
"Waalaikumsalam Warahmatullah Wabarakatuh." Mursal tersenyum kecil saat menjawabnya, sambil bergerak bangkit dan memutar tubuh ke hadapan mereka.
Vero dan Villia melihatnya yang tampak begitu gagah serta tampan dalam balutan pakaian mahal jas pernikahan.
Warnanya yang hitam mengkilap menunjukkan kualitas yang tinggi dan bagus dari sana.
"Tidak saya sangka kalau Bapak dan keluarga akan datang secepat ini. Acaranya bahkan belum dimulai," sambutnya ramah, mengabaikan tatapan kagum dan terpesona dari putri pemilik universitas yang sedang dia ajak bicara.
"Ah, bukannya kami adalah tamu? Kami bisa datang kapan saja, apalagi saya mengenal dengan baik Nak Mursal," ucap Vino, Ayah dari Villia dan Vero, pemilik universitas.