Madinah tertawa mendengar ucapannya yang terdengar sedikit sebal. Aini sendiri juga terkekeh, sebelum akhirnya menyodorkan sebuah rantangan pada Mursal.
"Ini bakso sapi yang saya katakan tadi. Bapak makan, ya?'' ucapnya sambil tersenyum, menyerahkan rantangan itu.
Madinah dan Azizah serta Fahira hanya saling menatap, melihat bagaimana aksi dua orang itu.
"Tiga rantang?" Mursal bertanya, hingga Aini mengangguk pelan.
"Dua rantang itu bakso, lalu yang satunya bumbu dan juga perlengkapan kecil lainnya. Sengaja tidak Ummi jadikan kuah karena takut dingin. Jadi nanti bisa Tante tumiskan dulu baru ditambahi air, ya, Tante?" ujarnya memberi tahu seraya menatap wajah Fahira dan Mursal.
"Ah, bukan kamu yang mau memasaknya? Tidakkah kamu mau melakukannya?" tanya Fahira sambil meraih tempat rantangan itu dari Mursal.