"Abi tidak akan kesepian kalau kita pulang lama?"
Zainab menggeleng pelan. "Abi juga mau lembur di kantornya, Ummi juga sudah izin. Kita akan pulang kalau sudah selesai."
Aini mengangguk paham, seraya menatap luar jendela dimana cahaya lampu-lampu jalanan terlihat cantik dan berpendar. Dia tersenyum, dengan tangan yang menyangga dari dalam jendela mobil yang separuh terbuka.
Sopir di depan santai mengemudi, membawa majikannya ketempat tujuan. Dia masih bagian dari anak buah Zulkar, yang biasa mengantarkan Zainab kalau ada urusan di luar.
"Ummi, sepertinya bakso itu enak."
Zainab menatap arah tunjukkan putrinya. "Kamu mau?"
"Iya, aku pengen makan bakso sejak semalam. Berhenti dulu, ya?"
Zainab tersenyum. "Baiklah, Pak berhenti di warung bakso itu, ya?"
"Baik, Bu."