Zikri awalnya tak ingin percaya dengan ucapan Aini. Mengapa gadis itu menangisinya? Padahal dia tidak bersalah sama sekali?
Namun, akhirnya dia bangkit dan menghela napas panjang. Aini adalah seorang gadis berhati lembut, juga penyayang. Dia mudah menangis atau tersentuh, kala mendapatkan suatu hal yang menjadikannya sebagai orang terkait. Teringat dulu, gadis ini juga banyak menangis akibat mereka, ejekan mereka. Dan sekarang dia melihatnya.
"Terima kasih untuk jawabanmu, Aini," ujarnya menekan semua perasaan yang masih berkembang di dada. "Maaf karena aku datang dengan tidak sopan padamu. Maaf karena aku lancang melamarmu di saat kamu sudah mempunyai pilihan," lanjutnya seraya menutup kotak beludru itu dan menyimpannya dalam saku.
Mursal menatapinya, ingin tahu apa yang akan dilakukan pria ini selanjutnya.