Aini tertawa mendengarnya. "Apa hubungannya dengan Pak Mursal, Az? Kamu aneh, deh!"
Azizah ikut tertawa, menyembunyikan kekesalannnya.
"Mau langsung pulang?" tanya Aini akhirnya, kembali serius. "Sudah selesai bicaranya?"
"Hmm." Azizah mengangguk. "Aku juga akan bekerja ke toko. Kamu bekerja?" tanyanya seraya menatap Ahmad yang sudah terdiam di belakangnya.
"Kamu bekerja lagi?" Aini mengernyit dalam hingga Azizah mengangguk.
"Iya, mana mungkin aku hanya diam di rumah." Azizah tersenyum saat mengatakannya. "Aku harus tetap bekerja untuk membayar uang kuliah, Ain."
Aini terdiam sejenak, lalu akhirnya memgangguk. "Aku juga."
"Hei." Haikal langsung keluar dari mobil begitu mendengar ucapan adiknya.
"Kenapa, Kak?" Aini bertanya dengan alis terangkat.
"Kamu masih mau bekerja?"
Aini tersenyum, lalu mengangguk-angguk dengan santainya.
