Levin membuka apartemen dengan kunci duplikatnya, lalu masuk sambil mengucapkan salam diikuti oleh Adam di belakangnya. Di dapur Levin melihat Mamanya sedang sibuk memasak, sehingga menebarkan aroma masakan yang menggugah selera makan saja.
"Assalamu'alaikum Mam, lagi sibuk apa?" tanya Levin sambil mencium pipi Mamanya dengan penuh rasa rindu seorang anak.
"Mama masak kesukaanmu Levin, ikan palumara! Karena Mama tahu, kau akan pulang hari ini 'kan, " jawab Mama Levin sambil tersenyum tipis.
"Wuiih, mantap, terima kasih ya, Mam!" ucap Levin merasa senang.
"Aku juga suka Tante, dengan Ikan palumara rasanya sangat gurih," kata Adam sambil duduk di kursi dekat dapur.
"Please, Bro, tidak ada yang menanyakan hal itu kepadamu, jadi tidak usah membuat pengumuman lahh, hehee ...," ledek Levin.
"Huhh, dasar teman menyebalkan!" ujar Adam seraya memukul lengan Levin dengan kesalnya. Sedangkan Levin malah tertawa terbahak-bahak.
