"Lintang! Namamu Lintang, bukan?" tanya Adam setengah berbisik.
Mendengar namanya dipanggil, Lintang tampak terkejut sekali. Dia tambah menekan tubuhnya ke tembok dengan ketakutan yang sangat.
"Kau jangan takut, Lintang! Namaku Adam Akbar, aku akan menolongmu keluar dari dalam gedung dua alam ini!" bisik Adam sambil berjalan perlahan menghampiri Lintang.
"Kau kenal dengan Steven 'kan, Lintang? Dia memintaku untuk membantumu, keluar dari sini," ucap Adam lagi.
Mendengar ucapan Adam tersebut Lintang perlahan mulai membuka dirinya.
"Steven? A-apakah, kau Kakaknya ... Steven?" tanya Lintang dengan suara yang tercekat dan ketakutan.
"Bukan Lintang, aku teman Kakaknya, sekarang kau ikut lah denganku. Kau mau 'kan kembali ke rumahmu, bertemu dengan kedua orang tuamu, adikmu, teman-temanmu?" ajak Adam sambil mengulurkan tangannya kepada Lintang.
