Mobil ambulans berjalan dengan cepat menerobos arus lalu lintas pagi Kota Surabaya. Suara sirene yang mengeluarkan suara keras tampak sangat efektif sekali, untuk mengusir kerumunan kendaraan bermotor yang menghalangi jalan.
Kurang lebih selama dua puluh menit kemudian akhirnya mobil ambulans tersebut memasuki salah satu parkiran rumah sakit besar di Kota Pahlawan Surabaya.
Pada saat mobil ambulans berhenti di parkiran, dengan cepat petugas ambulans berserta dengan Adam dan Fathan bergegas membawa Levin dengan tempat tidur dorong ke ruang UGD rumah sakit.
Tiba di depan UGD Adam dan Fathan hanya dapat menunggu sambil duduk di kursi panjang, yang terdapat di depan ruangan UGD tersebut. Sedangkan petugas ambulans langsung membawa Levin ke dalam ruangan untuk diberikan pertolongan.
Adam menundukkan kepala sambil menutup wajah dengan kedua tangan, raut wajahnya tampak mengguratkan kesedihan yang mendalam.