"Hendri, Reno, ayo, bangun! Kita salat Subuh dulu berjamaah!" Terdengar suara Adam dari luar tenda mencoba membangunkan kedua temannya itu. Hendri segera bangkit dari tidurnya, dan diguncang-guncangkannya tubuh Reno yang masih belum juga bangun.
"Reno, Reno! Ayo, bangun, Bro! Sekarang juga kita salat Subuh dulu berjamaah!" ajak Hendri perlahan. Reno perlahan menggeliat terbangun, seketika dia langsung menoleh ke arah samping sebelah kanannya di mana semalam teman barunya si Roni tidur.
"Ke mana, Roni?" tanya Reno kepada Hendri.
"Roni siapa? Reno kau lagi mengigau, ya?" tanya Hendri dengan aneh.
"Aku tidak mengigau Hendri, semalam ada seorang anak seusia kita seorang mahasiswa dari Bandung. Dia tersasar dari rombongan dan untungnya semalam dia bertemu denganku. Lalu aku memberinya makan dan minum. Juga mengobati luka di kepalanya, yang menganga cukup besar. Lalu semalam juga dia numpang tidur di tenda kita ini, dia tidur persis di sebelah kananku!" tutur Reno bercerita.