Tidak berapa lama kemudian anak buah Kapten Bondan lewat di hadapan mereka dengan naik mobil Polisi. Sambil membawa beberapa orang laki-laki dari dalam rumah Kinanti. Mereka semua akan dibawa ke kantor Polisi untuk dimintai keterangan. Terlihat ada Pak Bramasta di dalam salah satu mobil Polisi tersebut.
Dan, pada saat mobil Polisi berikutnya lewat di hadapan mereka, Titania langsung berteriak dengan keras karena terkejut, melihat siapa yang ada di dalam mobil Polisi tersebut.
"Kakek! Astaghfirullaaah aladziiim ... ternyata, Kakekku ada juga di dalam rumah Kinanti ini juga, Levin!" seru Titania.
Seketika air mata Titania menetes dengan derasnya tanpa bisa di hentikan. Levin pun segera merangkul Titania ke dalam pelukannya, untuk memberikan suport dan ketenangan untuknya.
"Sabar Titania, istighfar ...," ucap Levin mengingatkan.
"Ada apa Levin? Apakah Kakek temanmu ini, ada di dalam mobil Polisi itu?" tanya Kapten Bondan.