"Silvy mengatakannya kepadaku," ujar Andrea.
"Silvy?" Kenand yang sudah memegang tuas pintu pun menghentikan langkahnya untuk keluar.
"Kalian bergosip?" tanya Kenand.
"Bergosip? Memangnya kau pikir aku wanita yang suka bergosip?" keluh Andrea.
"Keluarlah, aku akan bicara dengannya," ujar Evans kepada Kenand.
"Baiklah, " ujar Kenand namun dengan tatapannya yang terlihat aneh.
Setelah Kenand keluar, Evans bergegas mengunci pintu ruangannya dan menghadap ke arah Andrea.
Ia memegangi kedua pundak Andrea lalu tersenyum manis.
"Ya, Phillips adalah anak kita di luar pernikahan. Kita berhubungan saat kita masih berpacaran," ujar Evans.
"Hah, kau, kau benar-benar pria brengsek ternyata?" Andrea tak habis pikir.
"Kenapa kau terkejut? Kita sudah melewati semuanya. Apa yang perlu kau sesali lagi?" tanya Evans.
"Apa kau menodaiku saat itu?"
"Kau bicara apa? Kita melakukannya atas kesadaran kita berdua," ujar Evans tak terima dengan ucapan Andrea.