Andrea sudah tertidur pulas di atas ranjang. Evans dengan setia berada di sampingnya sembari mengecup kening Andrea berkali-kali.
Rasa bersalah yang begitu besar menusuk kalbunya. Ditatapnya sang istri yang tadi menjadi korban karena kemarahannya yang memuncak.
"Aku akan menebus dengan membuatmu bahagia," bisik Evans dengan nada lirih.
***
Andrea terbangun dari tidurnya dan merasakan seluruh tubuhnya sakit semua.
"Aaargh," pekiknya lirih.
Ia menoleh ke samping dan sang suami masih terlelap.
"Aku tak bisa bangun," ujar lirih.
Dengan sedikit upaya, Andrea berusaha mengangkat tubuhnya meskipun rasa sakitnya begitu menusuk - nusuk.
Ia dalam posisi duduk. Di tatapnya sekujur tubuhnya. Banyak sekali luka lebam akibat Evans yang tak bisa mengontrol dirinya.
Ia terbayang semalam ia seperti bercinta dengan vampir. Tenaga Evans begitu kuat sehingga ia amat kewalahan.