Andrea merasa heran, jelas - jelas ia mendengar suara benda jatuh dan langkah kaki seseorang di balik pintu.
"Apa hantu? Masak ada hantu di era modern begini?" gumam Andrea.
Evans yang baru saja sampai segera turun dari mobil dan melangkah kasar menuju kamarnya.
Saat Andrea sedang kebingungan mencari sesuatu di depan kamarnya, Evans tak mempedulikannya dan masuk ke kamar begitu saja.
Melihat Evans yang terlihat marah, Andrea lun segera menghampirinya.
"Ada apa?" tanya Andrea.
Namun Evans tak menjawab dan segera melepas pakaiannya begitu saja. Kemudahan ia duduk di atas ranjang.
"Evans?" Andrea menghampirinya dan duduk di sebelahnya.
"Andrea aku ... "
Andrea segera memeluk Evans. Pria itu hanya diam saat Andrea memeluknya.
"Tenangkan dirimu. Jangan marah - marah. Ingat, kau sudah tak muda lagi," ucap Andrea.
Ucapan Andrea seketika membuat Evans tersenyum. Ia membalas pelukan Andrea dan menariknya agar duduk di atas pangkuannya.
"Ada apa?" tanya Andrea.