"Hallo , Tuan Lee," sapa Andrea.
Tuan Lee yang tengah sibuk bekerja pun menoleh dan melihat Andrea bersama anak kecil.
"Dia?"
"Philips, anakku," sahut Andrea.
Tuan Lee segera berdiri dan menghampiri Philips. Ditatapnya wajah anak itu.
"Benar- benar mirip Evans," ucap Tuan Lee. "Hai kau, siapa namamu?"
"Philips," sahut Philips.
"Kau kenal Evans?"
"Tuan Lee," pekik Andrea.
"Ayah?" sahut Philips.
Tuan Lee terkejut mendengar ucapan Philips. Andrea segera menuntun Philips untuk duduk di atas sofa.
"Dia tahu jika Evans adalah ayahnya. Tapi aku melarangnya memanggilnya ayah saat di depan Evans," ucap Andrea.
"Do depan Evans? Mereka bertemu?"
"Ya, ternyata, Evans sering ke gunung. Dan dia bertemu Philips di sana," sahut Andrea.
"Dia tak mengenali anaknya?"
"Tidak, tp Anthony tahu," sahut Andrea.
"Ya, karena aneh kalau sampai ia tak tahu. Wajah mereka bak pinang dibelah dua," ucap Tuan Lee.