Evans tak bisa lagi menahan kemarahannya. Ia segera menghampiri Andrea ke lokasi syuting Andrea.
Kenand yang panik akan image Evans yang akan rusak jika ia datang menunjukkan dirinya ke tempat kerja Andrea pun berusaha keras untuk menahannya.
"Minggir!" hardik Evans.
"Tidak, Tuan! Anda tak boleh masuk. Demi apapun, saya tak akan membiarkan Anda hancur karena Andrea!" sahut Kenand teguh dengan ucapannya.
"Kau ingin kupecat!"
"Jika itu resiko yang harus saya hadapi akan saya terima!"
"Minggir!" Evans berusaha masuk ke sebuah studi tempat Andrea sedang melakukan syutingnya. Namun Kenand terus saja menghalangi Evans.
BUK!
Evans melancarkan pukulan kepada Kenand, membuat Kenand terhuyung. Namun ia segera bisa menguasai situasi. Dan ia mencari celah untuk menahan tubuh besar Evans.
"Lepaskan aku!" pekik Evans.
"Saya minta maaf, karena saya harus lakukan ini. Tapi ini akan lebih baik, Tuan. Maaf!"
Beberapa orang berbadan besar datang. Mereka membawa Evans masuk ke mobil.