"Entah itu kau ataupun pelayanku sekalipun, Andrea. Aku tak ingin sesuatu terjadi. Aku sudah banyak melihat kematian di depanku. Aku tak ingin kau juga ... "
"Evans, aku mencintai pekerjaan ini. Aku berjanji tak akan diam diam lagi bertemu Rendy ... "
BRAK!
Evans menggebrak bangku taman dengan tangannya sehingga membuat Andrea terdiam.
"Kau! Kau tahu apa yang paling buruk dari semua hal ini, Andrea? Kau bertemu mereka tanpa memberitahuku. Kau tahu betapa aku ingin marah tapi aku menahannya karena melihat kondisimu yang begitu buruk!" pekik Evans.
"Aku tak punya pilihan, Evans. Diana tiba tiba saja mengantarku kepada mereka. Aku terjebak di sana ... "
"Kau bisa mengatakan setelah itu. Seharusnya kau mengatakan setelah itu!" pekik Evans.
Melihat kemarahan Evans membuat Andrea yakin bahwa ia tak bisa mengatakan tentang anak Evans yang dikandungnya.
"Lepaskan aku. Aku tak ingin membebanimu. Lagipula sejak awal aku tak ingin ikut denganmu," ujar Andrea.
