JEGREK!
Andrea dan Anthony masuk ke rumah Anthony dan melihat Anthony hanya tiduran di atas lantai.
"Anthony!" hardik Evans.
Anthony melirik ke arah Evans.
"Kau di sini?" ujar Anthony dengan malas.
"Kau kenapa, Anthony?" tanya Andrea seraya menghampiri adik dari Evans itu.
"Aku tak berdaya, Nona Artis," sahut Anthony malas.
"Bangun! Kau laki laki jangan lemah seperti ini. Aku tak pernah mengajarkanmu menjadi pria lemah seperti ini," ujar Evans sambil menarik adiknya itu.
"Evans, kau menyakitinya. Dia adikmu," ujar Andrea.
"Iya, dia menyakitiku. Dia selalu menyakitiku," ujar Anthony seolah mendramatisir keadaan.
"What happen, Anthony?" tanya Evans dengan tegas.
"I am broken heart, brother," sahut Anthony.
"Hah!" pekik Evans.
Andrea ingin tertawa, namun, ia menahan diri untuk tak melakukannya.
"Kenapa Laura sama sekali tak mau melihatku? Kenapa dia selalu menyebut namamu, Kak. Aku lelah. Aku tak mau ke DC lagi," ujar Anthony.
"Kau tak mau kapal itu?" tanya Evans.
