"Di mana dia?" tanya Tuan Lee yang baru saja tiba di rumah Andrea.
Karena Andrea tak mau keluar dari kamarnya, Tuan Lee mau tak mau harus menghampiri Andrea dan membujuknya.
"Andrea, ini aku, Lee. Andrea," panggil Tuan Lee sambil mengetuk pintu kamar Andrea.
"Dia sudah begini sejak pagi," ujar Diana.
"Hanya Evans yang bisa membujuknya. Tapi kita tak bisa beritahu dia saat ini. Dia sedang berada di China," ujar Tuan Lee.
"Tapi acara akan dimulai satu jam lagi, Tuan Lee. Jika kita tak datang, Andrea akan dalam masalah," ujar Diana kebingungan.
"Apa ada yang punya kunci duplikat kamar Andrea?" tanya Tuan Lee.
"Tak ada," jawab Diana.
"Astaga! Kenapa harus serumit ini. Andrea kalau kau tak keluar aku akan menelepon Evans!" pekik Tuan Lee.
JEGREK!
Tiba tiba Andrea keluar dari dalam kamarnya. Wajahnya terlihat sangat pucat seperti orang yang sedang sakit parah.
"Andrea! Apa yang terjadi padamu?" pekik Diana.
"Aku ingin makan es krim," ujar Andrea tiba tiba.