Rendy terburu buru sekali mencari Leo asisten sang kakek.
"Leo! Leo!" panggil Rendy.
Ia berjalan di dalam kantor kakkeknya. Namun sama sekali tak menemukan Leo.
"Di mana, dia?" gumam Rendy kesal.
Ia berjalan menuju ruang kerja Leo, namun tak juga bertemu Leo.
"Aaarg! Sialan!" umpat Rendy.
Ia lantas menuju ke ruang kerja miliknya. Saat itu, ia melihat Felix yang masuk ke dalam kantor kakeknya.
"Kenapa dia ke mari?" gumamnya pada dirinya sendiri.
Felix mencoba mengikuti Felix yang masuk ke dalam ruangan kakeknya. Lalu dari luar mencoba mendengar ucapan mereka.
"Andrea telah muncul, Tuan Wijaya" ujar Felix.
"Di mana?" tanya Wijaya.
"Dia menjadi seorang penyanyi, Tuan," ujar Felix.
"Penyanyi? Bagaimana bisa?" pekik Wijaya.
Samar samar Rendy berhasil menangkap apa yang ia dengar.
"Ada apa Kakek mencari Andrea? Apa karena aku?" gumam Rendy sendiri.