"Hem, begitu. Apa ada masalah di sana? Tak ada? Apa terluka? Siapa? Tapi sekarang baik baik saja, kan? Okey, okey, kalau ada apa apa tolong beritahu aku. Okey Terimakasih," ujar Kenand.
Ia hendak menoleh, namun ia terkejut karena Evans sudah berdiri di dekatnya.
"Astaga!"
Kenand terkejut sehingga membuat ponselnya terjatuh.
"Ah, Tuan. Kenapa Anda mengagetkanku," ujar Kenand kesal seraya mengambil ponselnya yang jatuh.
"Siapa yang terluka?" tanya Evans.
"Bukan masalah serius. Anda tenang saja," ujar Kenand.
"Kenand," panggil Evans meminta konfirmasi.
"Bukan apa apa. Hanya tentang kelas berkuda. Biasa, Tuan. Satu, dia diantara mereka pasti akan ada yang terluka," sahut Kenand.
"Kau yakin tak ada masalah?" tanya Evans.
"Tenang saja, Tuan. Semua aman. Tuan Anthony juga melakukan semuanya dengan baik," ujar Kenand.
"Anak itu sungguh mengkhawatirkanku," ujar Evans.